Ban Tubles Saya hamil tua!!

Halo Friends kali ini saya mau curhat (halah bahasanya 😀 ), sebenarnya kejadiannya sudah lama, waktu saya dan Edwin Hadi menghadiri Gathering bareng Jatimotoblog sekaligus donor darah.

Kejadiannya pada saat perjalanan pulang, sangking senengnya karena Xeon ini irit maka saya memacu kendaraan dng kecepatan tinggi ala alay (jangan ditiru ya adek2…padahal trek jalanan cukup buruk dengan penerangan yang buruk…mana ada sih jalanan di indo yang aman, dan beberapa kali menyantap lobang yang menganga…tapi karena keasyikan cuek aja hajar trus xixixi

Sesampainya disurabaya ban belakang terasa bleyot2..sampai di rumah cek sebentar karena posisi malam jdi g kelihatan tuh ban blendung, saya pikir velg atau lakernya bermsalah..keesokan harinya baru diketahui bahwa ban Tubless Corsa type s33 ukuran 100/80 saya ternyata blendung, dan harus diganti, hiks…hiks padahal lagi bokek (kok jadi curhat, ya gpp emang awalnya kan pingin curhat hihihi)

Karena besoknya harus segera melaju ke  madiun jadi malam itu juga langsung mencari tempat untuk mengganti Ban, saya putuskan ke 3H krn kalo malam cuma 3H di daerah Bratang yg masih buka lagipula disini ada mesin khusus jadi cepat walau agak sedikit mahal 😀 , dan yang tidak kalah penting anak pemilik tokonya cantik-cantik, ya membuat hari kerja2 saya yang suram cerah sedikit xixixi

langsung kesana saya pesan jenis ban yang sama, karena sudah merasa nyaman dan selama 1 tahun pemakaian tidak pernah bocor sama sekali, kembangannya pun masih awet lum gundul, walaupun beberapa review mengatakan corsa agak keras bannya.

eh ternyata corsa lagi kosong dan disarankan memakai FDR saja, memang dari beberapa review FDR katanya bagus, ya sudah langsung ambil aja Type Genzi lbh mahal 30rbu dari corsa, semuanya kena 210ribu sudah termasuk ongkos pasang.

Setelah terpasang ada yang aneh lha walau ukurannya sama 100/80 ternyata FDR bentuknya lebih kecil dri corsa, jadi kalo mau beli FDR harusnya ukurannya dinaikan 1 step, sialan da terlanjur!! huft!! tapi g masalah krn msh lebih besar dari ukuran standartnya

Review sementara jenis ban ini oke lah, da ditest surabaya madiun pulang pergi, cuma butuh penyesuaian gaya riding krn bannya lebih kecil sedikit.

Pesan moral hati2lah dijalan karena walau xeon saya irit PP surabaya-malang cuma 20ribu (critanya disni link) jadi g irit karena ganti ban 210 ribu hiks…hiks..

 

Recent Posts :

• Mau Motor Baru? Yamaha jatim Ada Diskon Gede-Gedean di Bulan Mei!
• Yamaha FreeGo 125: Skutik Gagah yang Pasti Keren untuk Keluarga Muda Indonesia
• Ban Motor Juga Bisa Kadaluarsa, Begini Cara Mengeceknya!
• Healing Bareng LEXI LX 155: Ajak Konsumen Bersantai dan Buktikan Performa Motor
• Yamaha Gear 125: Skutik Multiguna yang Gesit dan Praktis untuk Generasi Milenial
• Yamaha Ramaikan HUT Kota Gianyar dengan Classy MAXi Motorshow: Grand Filano Hybrid dan All New NMAX Jadi Primadona
• 4 Tanda Motor Butuh Diservis: Pencegahan Kerusakan dan Performa Optimal
• Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
• Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
• Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!